Untuk mendukung tujuan diatas maka pengurus Sanggar seni selanjutnya menyusun program kerja. Program kerja Sanggar Seni meliputi program mingguan, bulanan, tahunan dan program kerja insidental.
a. Program Kerja Mingguan
Program kerja mingguan merupakan program kerja yang rutin dilakukan pada setiap minggu dalam kepengurusan Sanggar Seni. Program kerja mingguan secara rinci adalah:
1) Latihan rutin
Latihan rutin dilakukan 1 kali dalam satu minggu yaitu pada hari minggu pukul 14-00 sampai dengan pukul 17.00 WIB untuk anggota yang pelajar. Dan latihan senin malam serta kamis malam pukul 20.00 sampai 22.00 WIB untuk latihan dikia rabano.
2) Pengkondisian alat
Pengkondisian alat dimaksudkan agar rotasi pemasukan dan pengeluaran alat dari gudang berjalan dengan rapi. Teknis yang dipakai adalah anggota mengeluarkan alat sesuai minat masing masing. Dan Setelah selesai latihan di bersihkan dan diletakkan kembali.
3) Evaluasi
Setelah selesai latihan maka seluruh anggota berkumpul terlebih dahulu di dalam untuk mengevaluasi hasil latihan. Evaluasi meliputi presensi, peningkatan keterampilan dan pembacaan agenda latihan untuk hari berikutnya. Dari evaluasi tersebut diketahui perkembangan selama latihan. Evaluasi dipimpin oleh pelatih.
b. Program Kerja Bulanan
Dalam program kerja bulanan Sanggar Seni kegiatan berupa:
1) Rapat Pengurus Sanggar Seni
Rapat pengurus terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang sekaligus merangkap sebagai seksi latihan diadakan sebulan sekali dengan koordinasi dari ketua. Tujuan dari rapat pengurus adalah membahas tentang keaktifan anggota dalam mengikuti latihan dan kemajuan yang dicapai dalam latihan selama satu bulan. Dalam rapat tersebut membicarakan masalah dan kendala serta masukan untuk solidaritas sanggar seni.
2) Inventarisasi alat
Setiap bulan diadakan inventarisasi alat untuk mengetahui keadaan alat, sehingga apabila terdapat kerusakan alat dapat segera diperbaiki. Teknis pelaksanaan alat yang rusak dilaporkan kepada pembina selanjutnya diperbaiki dengan menggunakan uang kas dan uang dari donatur dengan jumlah sesuai dengan kerusakan. Dengan inventarisasi secara rutin diharapkan kondisi peralatan sanggar seni tetap dalam kondisi baik.
c. Program Kerja Tahunan
1) Penerimaan anggota baru
a) Penerimaan anggota baru dilakukan kapan saja dari berbagai lapisan dalam setahun dengan persyaratan dan ketentuan dari sanggar seni.
b) Penerimaan anggota private baik kelompok belajar dari sekolah SD,SLTP,SLTA maupun individu.
2) Pendidikan dasar
Pendidikan dasar dilakukan setelah selesai penerimaan anggota baru. Pendidikan dasar merupakan ajang pemberian materi dasar yang berupa pengenalan minat yang ingin di pelajari
3) Workshop
Workshop yang diadakan bekerjasama dengan sanggar seni lain, maupun dari akademi seni dan instansi pemerintah seperti dinas pariwisata, Sekolah Tinggi Seni.
4) Studi Banding
Setelah mendapat pelatihan di sanggar seni untuk menambah wawasan dan apresiasi seni bagi anggota diadakan studi banding dan melihat reportoar seni dari sanggar seni lain atau pertunjukan seni di sekolah tinggi seni seperti ISI Padangpanjang.
5) Mengadakan pertunjukan
Pertunjukan dilaksanakan di lokasi sanggar atau ditempat yang di tentukan, setelah anggota mendapat materi dari pelatih yang bertujuan sebagai motivasi dan evaluasi dari materi yang di pelajari di sanggar seni dan di dokumentasi dalam bentuk Audio Visual.
6) Reorganisasi
Reorganisasi dilakukan apabila dalam kepengurusan serta anggota ada yang mengundurkan diri dari sanggar seni baik dengan alasan tertentu seperti anggota merantau, pindah, meninggal dunia,dsb.
d. Program Kerja Insidental
Program kerja insidental adalah program kerja yang tidak terencana dalam penyusunan program kerja. Program kerja insidental berhubungan dengan undangan penampilan ataupun undangan festival yang waktunya tidak dapat ditentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar